6 Daftar Bunga KPR Bank Terendah Update

Posted on

KPR atau Kredit Pemilikan Rumah merupakan solusi memiliki hunian idaman dengan pembayaran secara diangsur. Pembayaran angsuran membuat adanya biaya bunga yang harus dibayar oleh nasabah KPR ini. Ada banyak bank di Indonesia yang menawarkan produk KPR ini.

Kira-kira bunga KPR terendah di bank apa? Untuk mengetahuinya, simak daftar mengenai KPR dengan bunga terendah berikut ini :

  1. Bank BRI (Kredit Pemilikan Rumah Subsidi / KPRS)

            KPRS BRI ini merupakan KPR dengan suku bunga 5% per tahun. KPRS ini ditujukan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) atau masyarakat berpenghasilan rata-rata ≤ Rp 4 juta per bulan. Selain itu hanya nasabah yang belum memiliki rumah dan belum pernah menerima subsidi rumah yang dapat menggunakan layanan ini.

Syarat lain dalam KPRS ini adalah rumah yang dibeli tidak boleh disewakan, dikontrakkan atau dijual selama 5 tahun pertama. Uang muka KPRS ini minimal 10%. Jangka waktu pengembaliannya maksimal 20 tahun. Angsuran KPRS ini mulai dari Rp.900.000.

  1. Bank BTN (KPR BTN Subsidi)

Suku bunga : suku bunga 5% tetap

KPR BTN Subsidi dari Bank BTN dapat menjadi pilihan saat mencari KPR dengan bunga rendah selanjutnya. Pada KPR ini, nasabah memperoleh subsidi uang muka mencapai Rp 4 juta khusus untuk rumah tapak. Uang muka KPR ini tergolong ringan dibanding KPRS dari Bank BRI, yakni mulai 1% saja. Selain itu, KPR ini dibebaskan dari PPN dan asuransi.

Nasabah dapat memilih jangka waktu pengembalian mencapai 20 tahun. Bank BTN sendiri telah bekerja sama dengan developer hunian di seluruh Indonesia, sehingga layanannya dapat digunakan oleh masyarakat dimana saja.

Oya, untuk dapat mendaftar pada KPR BTN Subsidi ini, nasabah tidak boleh memiliki penghasilan pokok melebihi Rp 4 juta (untuk rumah sejahtera tapak) dan Rp 7 juta (untuk rumah sejahtera susun).

  1. Bank CIMB Niaga

Suku bunga : suku bunga tetap 6,25%

Bank CIMB Niaga menawarkan KPR dengan bunga 6,25%, yang berlaku jika nasabah membeli properti di developer yang sudah melakukan rekanan dengan Bank CIMB Niaga. Ada 4 jenis KPR yang ditawarkan di Bank CIMB Niaga, yakni KPR Xtra CIMB Niaga, KPR Xtra Manfaat CIMB Niaga, KPR iB CIMB Niaga, dan KPR iB Flexi CIMB Niaga. Baca Apa yang Dimaksud dengan Jaminan Kredit?

Rata-rata jangka waktu pengembalian kredit pemilikan rumah di Bank CIMB Niaga adalah 25 tahun. Bagi nasabah yang menginginkan KPR dengan sistem syariah, maka dapat memilih antara KPR iB CIMB Niaga yang berakad Murabahah atau KPR iB Flexi CIMB Niaga yang memberlakukan akad musyarakah mutanasiqah.

  1. Bank BCA (KPR BCA)

            Suku bunga : suku bunga tetap 8,75 – 9% (tergantung pada jangka waktu bunga tetap yang dipilih)

BCA memiliki produk KPR dengan bunga yang tergolong rendah selama masa bunga tetap. Masa bunga tetap yang bisa dipilih adalah 1-5 tahun. Sehingga setelah periode bunga tetap itu berakhir, suku bunga yang diberlakukan adalah bunga floating alias besar suku bunga berubah-ubah sesuai dengan suku bunga yang berlaku pada masa itu.

Dengan begitu, angsuran KPR ini akan tetap pada beberapa tahun sesuai ketetapan, dan berubah-ubah pada sisa masa angsuran.

Jaminan KPR di Bank BCA ini adalah fotokopi dokumen seperti sertifikat HM, IMB, PBB terakhir dan rincian anggaran renovasi.

  1. Bank Panin (KPR Panin)

Suku bunga : mulai dari 6,88% (Fixed 3 tahun)

            KPR Panin mengenakan bunga mulai dari 6,88% dengan catatan fixed 3 tahun. Artinya selama 3 tahun pertama angsuran, besar suku bunga yang diterapkan adalah sama. Setelah 3 tahun tersebut selesai, maka bunga yang diterapkan merupakan bunga floating, sehingga jumlah angsuran setelah 3 tahun itu menjadi berubah-ubah, yakni tergantung pada suku bunga yang berlaku pada saat itu. Baca Apa yang Dimaksud Dengan Kredit Macet

Nasabah KPR Bank Panin dapat memilih pengembalian dana sampai 20 tahun. Selain itu KPR ini tidak hanya dapat digunakan untuk pembelian hunian, tetapi juga investasi, renovasi, hingga pembangunan kavling.

Leave a Reply