Modal usaha ialah komponen penting saat hendak mengembangkan usaha. Ada kalanya sebuah usaha memiliki prospek yang baik namun terhalang modal usaha. Bagi anda yang sedang mencari pinjaman modal usaha, dapat menjadikan BNI Syariah pilihan.

Ada beberapa pinjaman modal usaha yang ditawarkan BNI Syariah, yakni pinjaman mikro, korporasi dan UKM (Usaha Kecil dan Menengah). Pinjaman ini dikelompokkan berdasarkan berbagai macam kebutuhan.

Pinjaman Mikro

Pinjaman Mikro di Bank BNI Syariah ialah pinjaman modal usaha yang sekaligus dapat digunakan untuk keperluan konsumtif. Pinjaman mikro sendiri dibagi lagi menjadi beberapa jenis, yakni :

1. Rahn Mikro, merupakan pembiayaan mulai nominal Rp 500ribu – Rp 50 juta yang dapat dikembalikan dalam jangka waktu 3 – 12 bulan.
2. Mikro 2 iB Hasanah, merupakan pembiayaan mulai nominal Rp 5 juta – Rp 30 juta yang dapat dikembalikan dalam jangka waktu 6 – 36 bulan.
3. Mikro 3 iB Hasanah, adalah pembiayaan mulai dari Rp 50 juta – Rp 500 juta. Pinjaman ini dapat dikembalikan dalam waktu 6 bulan – 60 bulan.

Baca dulu Apakah yang Dimaksud dengan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia

Pinjaman Korporasi

Pinjaman korporasi ditujukan pada koperasi, perusahaan nasional atau internasional yang ada di Indonesia. Nominal pinjamannya dapat mencapai miliaran dan umumnya membutuhkan agunan.

1. BNI Syariah Multifinance, ialah pembiayaan kepada multifinance yang plafonnya dapat mencapai Rp 75 miliar.
2. BNI Syariah Linkage Program, merupakan program pembiayaan dimana BNI Syariah bekerjasama dengan Lembaga Keuangan Syariah. Lembaga Keuangan Syariah ini kemudian yang meneruskan pinjaman kepada nasabah seperti pengusaha mikro.
3. BNI Syariah Kopkar / Kopeg, merupakan pembiayaan dimana BNI Syariah menyalurkan pendanaan kepada koperasi karyawan atau pegawai. Koperasi itulah yang kemudian menyalurkan dana pembiayaan ke nasabah.
4. BNI Syariah Usaha Besar, adalah pembiayaan kepada usaha besar dengan valuta dolar Amerika Serikat. Minimal pembiayaan ialah 25.000 dolar AS.
5. BNI Syariah Valas, pembiayaan produktif dengan valuta mata uang asing berupa dolar Amerika Serikat, Singapura, Euro, dan lain-lain. Pinjaman ini membutuhkan agunan.
6. BNI Syariah Ekspor, pembiayaan yang diberikan kepada perusahaan eksportir baik dalam mata uang rupiah atau valuta asing. Jenis pinjaman yang diberikan ialah pembiayaan pra pengapalan dan pasca pengapalan.
7. BNI Syariah Onshore, merupakan pembiayaan yang diberikan kepada usaha yang berkaitan dengan kegiatan ekspor atau menghasilkan devisa. Mata uang yang dipinjamkan ialah mata uang asing. Minimal pembiayaan ialah 25.000 dolar Amerika Serikat.
8. BNI Syariah Sindikasi, merupakan pembiayaan yang diberikan oleh 2 atau lebih Lembaga Keuangan guna membiayai proyek dan usaha yang biasanya sulit dibiayai oleh sebuah bank.

Baca Ini Syarat Pinjaman Bank BNI Dengan Jaminan Sertifikat Rumah

Pinjaman bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM)

            Pinjaman UKM ini paling cocok digunakan bagi wirausaha yang hendak mengembangkan usaha. Berbeda dengan Pinjaman Mikro, dana pinjaman ini hanya boleh digunakan untuk keperluan usaha.

1. BNI Syariah Wirausaha, merupakan pembiayaan modal kerja atau investasi. Plafonnya berkisar mulai Rp 50 juta – Rp 1 miliar dan dapat dikembalikan dalam jangka waktu 7 tahun.
2. BNI Syariah Valas, ialah pembiayaan oleh unit operasional di dalam negeri untuk nasabah dalam negeri namun dalam valuta asing. Pinjamannya mulai dari 25.000 dollar AS.
3. BNI Syariah Kopkar / Kopeg, adalah penyaluran pembiayaan oleh BNI Syariah melalui koperasi karyawan atau pegawai untuk disalurkan pada nasabah secara syariah.
4. BNI Syariah Dealer iB Hasanah, adalah pola kerjasama pemasaran dengan Pembiayaan dilakukan oleh BNI Syariah sedangkan dealer merekomendasikan nasabah yang layak.
5. BNI Syariah Usaha Kecil, merupakan pembiayaan produktif dengan plafon mencapai Rp 10 milyar.
6. BNI Syariah Linkage, pembiayaan dengan Lembaga Keuangan Syariah sebagai perantara.

Itulah berbagai pinjaman modal usaha yang disediakan oleh BNI Syariah. Secara umum, akad yang digunakan BNI Syariah dalam pinjamannya ialah murabahah. Murabahah berarti transaksi jual beli. Baca Apakah Tapenas BNI Bisa Diambil

Artinya, BNI Syariah memberikan pinjaman kepada nasabah dengan margin keuntungan yang transparan dan disetujui oleh nasabah. Bagaimana, apakah anda tertarik mengajukan pinjaman modal usaha di BNI Syariah?