Selain bank konvensional, Bank Riau juga memiliki bank yang beroperasi secara syariah. Sama dengan Bank Riau, Bank Riau Syariah juga melayani pinjaman konsumtif yang disebut Pembiayaan iB Aneka Guna. Pinjaman ini dapat digunakan untuk keperluan konsumtif seperti renovasi properti, keperluan rumah tangga, biaya pendidikan, pengobatan, hingga haji atau umroh.

Bagaimanakah cara mengajukan pinjaman di Bank Riau Syariah?

Pertama, pastikan anda memenuhi persyaratan individu

            Syarat untuk mengajukan pinjaman di Bank Riau Syariah adalah :

• Minimal berumur 21 tahun pada saat pengajuan pinjaman
• Maksimal berumur 65 tahun saat pinjaman berakhir
• Mempunyai pekerjaan tetap, entah itu sebagai pegawai atau karyawan, wiraswasta atau profesional

Kedua, siapkan persyaratan dokumen

Dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan pinjaman ini ialah : Baca Syarat Kredit Aneka Guna Bank Riau Kepri

• Fotokopi KTP pemohon dan pasangan (apabila sudah menikah)
• Fotokopi kartu pegawai
• Fotokopi SK pangkat terakhir
• Fotokopi SK pengangkatan pertama
• Fotokopi Kartu Keluarga
• Daftar perincian gaji
• Surat persetujuan untuk pemotongan gaji yang ditandatangani di atas materai

Ketiga, siapkan dokumen agunan

Pinjaman di Bank Riau Syariah ini membutuhkan agunan. Agunan di Bank Riau Syariah terdiri dari 2 jenis, yakni agunan pokok dan agunan tambahan. Agunan pokok merupakan penghasilan tiap bulan dari debitur. Sedangkan agunan tambahan ialah aset kepunyaan debitur baik yang dibiayai atau tidak dibiayai kantor tempatnya bekerja. Yang termasuk agunan tambahan adalah :

• Tanah kosong dan properti (rumah, rumah toko, rumah kantor, dll) yang kepemilikannya dibuktikan dengan Sertifikat Hak Milik (SHM), Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB), dan lain-lain.
• Kendaraan bermotor
• Tabungan, giro atau deposito yang terdapat di bank

Keempat, ajukan pinjaman ke Kantor Bank Riau Syariah

            Langkah pengajuan pinjaman di Kantor Bank Riau Syariah antara lain :

• Mengajukan permohonan pinjaman tertulis pada Kantor Bank Riau Kepri
• Mengisi formulir dan melengkapi persyaratan dokumen
• Apabila pengajuan kredit disetujui, harus menandatangani surat perjanjian kredit dan pengikatan jaminan di notaries (apabila ada jaminan)
• Menyerahkan jaminan
• Mempunyai rekening tabungan SINAR di Kantor cabang pencairan kredit

Itulah cara mengajukan pinjaman di Bank Riau Syariah. Baca Syarat Pinjaman Bank Riau untuk PNS

Plafon dan Tenor Pinjaman Bank Riau Syariah

Bank Riau Syariah memberikan jumlah pinjaman yang berbeda-beda untuk tiap debiturnya. Hal ini dikarenakan tiap debitur punya kemampuan dan kebutuhan yang berbeda. Berikut adalah plafon pinjaman di Bank Riau Syariah :

• Bagi PNS, anggota DPRD, BUMN serta DPRD, bisa memperoleh pinjaman sampai Rp 750 juta
• Bagi PNS Vertikal, TNI, Polri, pegawai swasta, yayasan, wiraswasta dan profesional bisa memperoleh pinjaman sampai Rp 300 juta
• Bagi CPNS dan pensiunan, pinjaman maksimal adalah 100 juta
• Bagi honor daerah maksimal pinjamannya ialah Rp 50 juta

Dibandingkan dengan Bank Riau konvensional, Bank Riau Syariah mempunyai kelebihan, yakni plafonnya mencapai Rp 750 juta bagi PNS, anggota DPRD, BUMN dan BUMD. Sementara di Bank Riau konvensional, pinjamannya maksimal adalah Rp 200 juta saja untuk golongan tersebut.

Sementara itu, jangka waktu pengembalian pinjaman di Bank Riau ialah :

• Bagi PNS, anggota TNI atau POLRI, pegawai BUMN atau BUMD, CPNS, honor daerah dan pensiun, dapat mengembalikan pinjaman sampai 120 bulan
• Bagi pegawai swasta, yayasan, wiraswasta dan profesi, dapat mengembalikan sampai 96 bulan
• Bagi DPRD, maksimal pengembalian ialah sampai 3 bulan menjelang berakhirnya masa bakti

Pinjaman lain di Bank Riau Syariah

Selain pinjaman konsumtif iB Aneka Guna, Bank Riau Syariah juga punya pembiayaan lain seperti : Baca Daftar Angsuran Pinjaman Bank Riau

• Pembiayaan iB Multijasa Umrah dan Wisata Religi, merupakan pembiayaan paket ibadah umrah dengan menggunakan biro perjalanan atau travel umroh. Dalam pembiayaan ini dibutuhkan uang muka.
• Pembiayaan Kendaraan Bermotor iB, dapat digunakan untuk membeli kendaraan bermotor secara individu maupun kolektif.
• Pembiayaan Pemilikan Rumah iB, dapat digunakan untuk membeli rumah, ruko, kantor atau properti lainnya.