Ada banyak bank syariah di Indonesia yang melayani kredit pembelian kendaraan, seperti mobil atau sepeda motor. Salah satu bank syariah yang dapat menjadi tujuan pengajuan kredit mobil syariah ialah Bank Muamalat.

Bank Muamalat ini merupakan bank pertama yang menerapkan prinsip syariah di Indonesia. Lalu, bagaimanakah cara kredit mobil syariah di Bank Muamalat?

Pertama-tama, pastikan anda memenuhi syarat untuk mengajukan kredit mobil di Bank Muamalat

Syarat yang harus dipenuhi sebagai pemohon ialah :

Nasabah merupakan perorangan
Harus memiliki pekerjaan tetap, entah itu sebagai karyawan, wiraswasta atau profesional.
Minimal pemohon berumur 21 tahun dan maksimal 55 tahun (untuk karyawan) dan 60 tahun (untuk wiraswasta).
Status karyawan tetap minimal sudah bekerja selama 3 tahun, 3 tahun ini termasuk masa kerja sebelum pengangkatan sebagai karyawan tetap.
Ketika dilakukan BI Checking harus lancar selama 6 bulan terakhir
Terdapat perjanjian tentang payroll atau penyaluran pembiayaan multiguna

Kedua, siapkan persyaratan dokumen untuk kredit mobil di Bank Muamalat

Dokumen yang diperlukan untuk mengajukan kredit mobil di Bank Muamaat ialah :

Fotokopi KTP
Fotokopi KK
Fotokopi surat nikah
Fotokopi NPWP
Fotokopi rekening tabungan selama 3 bulan terakhir
Surat rekomendasi dari atasan (khusus untuk karyawan)
Surat keterangan kerja asli
Slip gaji asli
Agunan untuk pembiayaan di atas Rp 50 juta
Mengisi formulir aplikasi kredit

Ketiga, ajukan kredit mobil di Bank Muamalat

Setelah seluruh persyaratan lengkap, kunjungi kantor cabang Bank Muamalat terdekat. Ajukan kredit mobil syariah. Pada tahap tersebut, petugas bank akan menjelaskan mengenai simulasi kredit yang akan anda jalani.

Anda juga akan diminta mengisi formulir dan memberikan persyaratan lainnya. Anda juga akan dimintai informasi mengenai jenis mobil dan status mobil yang diinginkan (mobil baru atau bekas).

Setelahnya, anda mesti menunggu, sementara Bank Muamalat memproses pengajuan kredit mobil. Jika pengajuan pinjaman disetujui, pihak bank akan menghubungi anda dan penandatanganan akad kredit pun dilakukan.

Baca :

Itulah cara mengajukan kredit mobil syariah di Bank Muamalat. Jika ingin mengajukan kredit mobil ini, maka jenis produk Bank Muamalat yang sesuai ialah Pembiayaan iB Muamalat Multiguna. Pembiayaan ini merupakan pembiayaan konsumtif.

Selain untuk membeli mobil, pinjaman ini dapat digunakan untuk membeli bahan bangunan guna renovasi rumah, biaya perlengkapan rumah, pendidikan hingga pernikahan. Jika anda dan pasangan sama-sama memiliki pekerjaan, maka dapat mengajukan pinjaman ini bersama-sama dengan joint income.

Akad yang digunakan dalam pinjaman ini ialah akad murabahah atau jual beli dan akad ijarah multijasa atau sewa jasa. Akad murabahah berarti Bank Muamalat melakukan penjualan barang yang diinginkan oleh nasabah dan kemudian menjualnya ke nasabah dengan margin keuntungan. Margin keuntungan ini diketahui besarannya dan disetujui oleh nasabah. Sementara akad ijarah berarti bank memberikan sejumlah dana dengan tarif sewa kepada nasabah.

Bagaimana cara membayarkan angsuran pinjaman ini? Nasabah dapat membayarkan angsuran dengan mendatangi kantor cabang Bank Muamalat secara langsung. Nasabah juga bisa membayarkan angsuran melalui transfer ATM atau menggunakan fasilitas autodebet dari tabungan Bank Muamalat miliknya.

Kenapa mesti menggunakan kredit mobil di Bank Muamalat dan bukan bank syariah lainnya? Ini dikarenakan kredit mobil di Bank Muamalat punya kelebihan seperti :

Angsurannya tetap sampai pembiayaan berakhir
Uang muka ringan
Plafon pembiayaannya besar
Jika pembiayaan sampai Rp 50 juta saja, nasabah tidak perlu memberikan agunan
Pengajuannya mudah dan proses persetujuannya juga singkat

Itulah berbagai informasi mengenai kredit mobil di Bank Muamalat. Bank Muamalat sendiri memiliki tips agar pengajuan pinjaman bisa cepat disetujui. Tips yang pertama ialah pastikan bahwa persyaratan individu telah terpenuhi semua.

Pastikan pula persyaratan dokumen telah lengkap. Tips terpenting adalah, pastikan bahwa nama anda tidak pernah masuk dalam daftar pembiayaan bermasalah. Jadi, sebenarnya disetujui tidaknya pengajuan pinjaman sebenarnya tergantung dari diri sendiri. Jadilah nasabah yang bertanggungjawab, jujur dan berkomitmen agar dimudahkan urusannya ketika hendak meminjam di bank.