Pinjaman Tanpa Agunan BRI Syariah – Saat membutuhkan pinjaman tanpa agunan di bank yang menerapkan syariat Islam, BRI Syariah bisa menjadi pilihan. Ada 4 kelebihan yang bisa membuat Anda mempertimbangkan BRI Syariah sebagai pilihan. Empat kelebihan pinjaman tanpa agunan BRI Syariah itu adalah :
- Plafon yang disediakan tergolong tinggi, yakni bisa mencapai Rp 500 juta.
- Jangka waktu pengembalian yang disediakan fleksibel, yakni mencapai 15 tahun.
- Pinjaman tanpa agunan di BRI Syariah dapat digunakan untuk tujuan konsumtif maupun produktif. BRI Syariah dapat juga melakukan take over Pinjaman multiguna dan multijasa dari bank konvensional.
- Persyaratan yang diperlukan untuk mengajukan pinjaman di BRI Syariah sangatlah mudah. Persyaratan administrasi yang biasa dibutuhkan adalah E-KTP, KK, akta nikah (apabila sudah menikah), akta cerat/surat kematian (untuk janda atau duda), Surat ijin usaha (untuk wiraswasta), SK Pengangkatan dan SK Terakhir (untuk karyawan) dan NPWP.
Itulah 4 kelebihan dari pinjaman tanpa agunan di BRI Syariah. Berikut adalah jenis-jenis pinjaman yang tidak membutuhkan agunan di BRI Syariah : Baca Ini Lho Syarat Mengajukan Pinjaman Bank BCA Untuk Usaha Kecil
-
Mikro 25 iB
Mikro 25 iB adalah pinjaman BRI Syariah dengan plafon mulai Rp 5 juta – Rp 25 juta. Tenor Pinjaman ini adalah 3 – 12 bulan. Pinjaman ini dapat digunakan untuk modal kerja maupun untuk keperluan konsumtif.
Pinjaman ini diperuntukkan bagi pengusaha yang sudah menjalani usaha minimal 2 tahun. Yang diberikan pinjaman ini adalah orang-orang yang tidak termasuk dalam Daftar Hitam Nasional Bank Indonesia (DHN BI).
Untuk mengajukan pinjaman ini siapkan persyaratan seperti :
- E-KTP
- KK dan akta nikah
- Akta cerai/surat kematian (bagi janda/duda)
- Surat ijin usaha atau surat keterangan usaha
- NPWP
- Catatan keuangan yang dibuat pemohon atau nota penjualan
- SPPT PBB bukti lunas PBB pada tahun terakhir
- Bukti riwayat pembiayaan di bank
-
KMF BRI Syariah iB
KMF (Kepemilikan Multi Faedah) merupakan pinjaman tanpa agunan yang ditujukan bagi karyawan untuk memenuhi kebutuhan konsumtif. Akad yang digunakan dalam pinjaman ini adalah akad murabahah wal wakalah.
Plafon yang disediakan pinjaman ini mencapai Rp 500 juta. Jangka waktu pengembaliannya mencapai 15 tahun. Sementara uang muka KMF ini adalah 0%. Baca Ini 3 Pinjaman KTA Bank Bunga Rendah Wajib Anda Coba
Untuk mengajukan pinjaman ini, siapkan persyaratan dokumen seperti :
- Fotokopi KTP pemohon dan KTP pasangan (jika sudah menikah)
- Fotokopi KK
- Fotokopi surat nikah
- Fotokopi NPWP
- SK Pengangkatan dan SK Terakhir
- Surat keterangan penghasilan
- Fotokopi rekening tabungan
-
KMF Pra Purna BRI Syariah iB
KMF Pra Purna adalah pinjaman yang diperuntukkan kepada PNS aktif yang hendak memasuki masa pensiunan. Pinjaman ini ditujukan untuk memenuhi sebagian atau seluruh kebutuhan barang atau jasa.
Paket barang yang dibiayai KMF ini adalah perabotan rumah tangga, barang elektronik, kendaraan bermotor, renovasi rumah, atau barang konsumtif lain. Sementara jasa yang dibiayai adalah jasa pendidikan, kesehatan, wisata muslim dan jasa lain yang tidak bertentangan dengan syariat.
Plafon yang disediakan adalah Rp 5 juta – Rp 500 juta dengan pengembalian mencapai 15 tahun. PNS yang dapat mengajukan KMF Pra Purna adalah PNS yang sisa masa kerjanya tinggal kurang dari 5 tahun. Usia pemohon pada saat pembiayaan jatuh tempo adalah maksimal 75 tahun. Syarat yang perlu disiapkan khusus untuk pinjaman ini adalah SK pensiun.
-
KMF Purna Syariah iB
Apabila KMF Pra Purna ditujukan untuk PNS yang hendak pensiun, maka KMF Purna ini diperuntukkan bagi PNS yang sudah pensiun. Tujuan penggunaan pinjaman dan fitur pinjaman ini sama dengan KMF Pra Purna. Baca UPDATE Ya Syarat Pengajuan KTA Di Berbagai Bank
Pinjaman ini selain dapat diajukan oleh pensiunan, dapat juga diajukan oleh duda atau janda dari pensiunan. Persyaratan yang ditetapkan untuk janda atau duda pensiunan adalah minimal 50 tahun pada saat pengajuan.
Persyaratan yang dibutuhkan khusus untuk pinjaman ini adalah dokumen asli slip gaji pensiun, SK pensiun, fotokopi Kartu Identitas Pensiun dan pas foto pemohon dan pasangannya.
